Kamis, 27 Januari 2011

PERINTAH DOS

PERINTAH DOS


A) DIR (ENTER)
Menampilkan isi drive A secara memanjang ke bawah.tetapi sebelumnya harus ada disket pada drive A.apabila isi disk lebih dari satu layar,maka yang nampak hanya bagian terakhir saja gunakan ini jika isi disk sedikit saja.
B:\> DIR
Menampilkan isi drive B secara memanjang ke bawah.
Tetapi sebelumnya harus ada disket pada Drive B.apabila isi disk lebih dari satu layar,maka yang nampak hanya bagian terakhir saja.

Gunakan
C:\>DIR/~ B (ENTER)
Melihat isi drive B
C:\> DIR/W~D (enter)
Menampilkan isi Drive D secara melebar
C:\> DIR~*.com(enter)
Menampilkan semua file drive C yang berahiran .com
C:\>DIR~*.com/W(enter)
Menampilkan semua file pada drive c yang berakhiran .COM secara melebar.
C:\> DIR~*.BAK* (enter)
Menampilkan semua file pada drive C yang berakhiran .BAK
C:\> DIR/P~D*;*.DOC(enter)
Menampilkan semua pada d rive D yang berakhiran.Doc dan di tampilkan secara perlayar.
C:\>DIR/A (enter)
Menampilkan semua isi disk termasuk yang tersembunyi pada drive C. “A” adalah singkatan dari Attributes.file memiliki 5 jenis Attributes: Directory,Archive,Hidden.Read only dan system

C:\> DIR/O (enter)
Menampilkan isi disket sambil mengurutkan file.
Pengurutan bisa di lakukan melalui:
N = Name (nama file)
E = Extension (ekstensi file)
S = Size (ukuran file)
D = Date and Time (tanggal dan jam file)
G =Group (mengurutkan semua directori lebih
Dulu baru file)
A = Access ( Tanggal ACCESS terakhir)

Contoh – Contoh
C:\> Dir/O (enter)
Pengurutan melalui nama file ( default)
C:\> DIR/OE (enter)
Pengurutan melalui akhiran (ekstensi) file
C:\> DIR/OS (enter)
Pengurutan melalui ukuran file
C:\> DIR /ON/P (enter)
Pengurutan melalui nama file dan menampilkan secara perlayar.
C:\>DIR /ON/W (enter)
Pengurutan nama file dan menampilkan secara melebar.
C:\>DIR /ON/P/A(ENTER)
Pengurutan melalui nama file secara perlayar beserta seluruh atribut yang ada.
C:\>DIR~A:/ON (ENTER)
Menampilkan isi drive a secara Berurutan melalui nama file
C: DIR/S (enter)
Menampilkan isi disk beserta isi seluruh directory yang ada.
Pertama-tama yang di tampilkan file-file terdahulu,baru isi directory yang pertama,kemudian isi directory yang kedua,ketiga dst.
(C: subdirectory)

# REN (rename)
Intruksi untuk mengganti nama file
Contoh
C:\> REN ~ SAYA.DAT menjadi aku.DAT pada drive C.

# Del (delete)
Perintah del adalah perintah- perintah untuk menghapus file Del adalah singkatan dari Delete.
Contoh

D:\> DEL~ MARET.Doc (enter)
Akan menghapus file Maret.Doc pada drive D
C:\>Del ~ D: DATA (enter)
Menghapus seluruh file yang ada pada folder DATA pada drive D

D:\> Del ~ DATA\ *.* (enter)
Hapus semua file yang ada pada folder DATA pada drive D

FORMAT

Kegunaannya adalah untuk menyusun track dan sector-sector dari pada disket.Setiap disket baru belum dapat di gunakan apabila disket tsb belum di format. selain disket baru,dapat memformat disket lama untuk menyusun kembali track dan sektor-sektor disket yang sudah mulai rusak.

- Jenis-jenis Format
C:\> Format ~B: (enter)
Memformat disket B dg cara cepat (Q:Quick). Gunakan ini jika disket yang akan di format yakin tidak ada kerusakan.sebab dengan cara ini,DOS tidak menandai (mark) sektor-sektor yang rusak.

MKDIR (MD)
MKDIR adalah singkatan dari makedirectory sesuai dengan namanya.Perintah ini berfungsi untuk membuatkan sebuah directory (folder) di dalam disk.dan nama folder boleh sesuka hati.setelah flder kita buat ,maka folder tersebut dapat kita buat folder lagi.demikian seterusnya,itulah yang disebut subdirectory/subfolder singkatannya,kegunaan daripada directory/folder adalah untuk mengorganisasikan file-file. Gambar gambar disimpan dalam ruangan tersendiri. Perbedaan file dengan directory:
MICO.EXE ( ini file)
MICO ( DIR )(ini directory yang ditampilkan dengan DIR)
(MICO) (DIR) ini directori yang di tampilkan dg DIR
[MICO] (juga directori yang di tampilkan dg DIR/W)

# RMDIR (RD)
RMDIR adalah singkatan dari remove directory.sesuai dengan namanya,maka Perintah ini berfungsi untuk menghapus directory/fólder.remove artinya hapus dan RMDIR bisa di singkat dengan RD.

#CNDIR (CD)
CNDIR adalah singkatan dari change directory,yaitu statu perintah untuk membuka/masuk ke dalam sebuah diretory.CNDIR bisa di sngkat dengan CD.

# CNDIR/ (CD/)
CNDIR/ adalah perintah untuk keluar dari sebuah directory CNDIR/ bisa di singkat dengan CD/

# CHDIR..(CD..)
Ini merupakan peritah keluar dari sebuah directory ke directory sebelumnya. ini berlaku jira kita masuk ke dalam sebuah diretory, kemudian masuk lagi ke directory yang ada dalam directory tersebut, demikian seterusnya. Sebab di dalam sebuah directory yang di sebut subdirectory/subfolder dan di dalam subdirectory ini masihS bisa terdapat directory lagi,demikian seterusnya. Untuk kembali k directori( fólder) sebelumnya di gunakan perintah CD.. (hanya 2 titik)

LANGKAH 2 OS

LANGKAH-LANGKAH:
================
1. Baiklah kita segera mulai. Sebelumnya tarik nafas dalam-dalam dahulu, sebab ada kemungkinan harddisk kamu akan rusak. Hehehe.. nggalah.. cuma becanda. Jangan stress gitu dong :)
2. Siapkan disket start-up Windows 98 beserta CD-CD OS yang ingin kamu install. Dalam artikel ini diasumsikan kamu akan membuat dual boot antara Windows 98 dan Linux.
3. Hidupkan dan Boot komputer kamu menggunakan disket start-up tersebut.
4. Setelah masuk ke prompt (biasanya A:/) maka jalankan command 'fdisk'.
5. Bila harddiskmu besarnya lebih dari 2GB, maka akan muncul pertanyaan: 'Do you want to enable large disk support? Y/N. Jawab dengan 'Y'.
6. Kemudian akan muncul 4 Option: (1) Create DOS partition or Logical DOS drive, (2) Set active partition, (3) Delete partition or Logical DOS Drive, (4) Display parition information.
CATATAN PENTING: bila harddiskmu telah memiliki partisi, maka sebaiknya kamu menghapus dulu partisi dan logical dos drive tersebut. Dimulai dengan logical drive, lalu extended partition, baru terakhir primary partition. Hati-hati.
7. Pilih (1), create DOS primary partition. Tentukan besarnya, misalnya 10000 (10GB). Fdisk lalu akan memberikan partisi ini nama drive: C.
8. Pilih (2) Set active partition, pilih partisi yang tadi kita buat sebagai active partition. Hal ini berguna agar nanti OS kita bisa boot dari partisi ini.
9. Tekan ESC untuk keluar dari Fdisk.
10. Boot komputer kamu (biarkan disket Start-up tetap di dalam floppy drive).
11. Setelah masuk ke dalam prompt, maka ketik 'Format C:'
12. Setelah selesai format, keluarkan disket, lalu masukan CD Windows 98 ke dalam CDROM drive (bila komputer kamu mendukung booting dari CDROM. Bila tidak, maka boot komputer kamu menggunakan disket start-up tersebut dan ketik SETUP di CDROM drive prompt).
13. Install Windows 98 seperti biasa.

Nah lho, nah lhoooo... mana cara install Linuxnya?

14. Setelah Windows terinstall dengan baik, maka masukan CD Linux kamu dan bootlah komputer menggunakan CD tersebut.
15. Akan muncul di layar kamu tulisan-tulisan initialisasi Linux yang keren itu (seperti di film-film science fiction).
16. Bila graphic card kamu di support oleh Linux, maka kamu akan mempunyai pilihan untuk masuk ke mode installasi secara GUI (Graphical User Interface).
17. Pilihlah Bahasa, dan Accept Terms and Condition.
18. Lalu pilihlah "Expert Mode" untuk classes of installation. Pilih Install.
19. Jawablah apakah kamu memiliki SCSI interface.
20. Pilih Mouse, Keyboard, Security Level (terserah kamu).

21. Nah, di tahap inilah kamu harus berhati-hati. Tahap ini adalah tahap dimana kamu harus memilih/membuat partisi tempat Linux akan diinstall. Karena kamu telah menginstall Windows sebelumnya, maka kamu akan melihat kotak warna biru (yang melambangkan FAT : file system windows).
22. Kliklah pada bagian harddisk yang berwarna putih (empty).
23. Linux Mandrake akan otomatis menentukan jenis dan besar partisi yang direkomendasikan untuk itu (kamu bisa merubahnya sesuai keinginan kamu). Pada tahap ini sebaiknya kamu memilih jenis file system ReiserFS, karena lebih cepat aksesnya dan lebih tahan terhadap kemungkinan corrupt. Harap diperhatikan bahwa ketika membuat partisi swap, jenis file systemnya adalah harus 'Swap'.
24. Setelah selesai membuat partisi-partisi yang ditentukan, klik 'Done' dan kemudian pilihlah Format. Klik Ok.
25. Pilihlah paket-paket apa saja yang ingin kamu install, set password root, tambahkan user, set networking, set services. create bootdisk. Semua ini pasti telah kamu ketahui jika kamu telah menginstall Linux.
26. Linux kemudian akan memberitahukan option apa saja yang ingin kita tampilkan pada saat boot. Kita terima saja defaultnya.
27. Lalu Linux akan mengeset XWindows system.
28. Selesai.

Begitu komputer direstart, maka di layar akan muncul LiLo dengan option-option yang salah satunya Padalah: Windows. Jadi kamu sekarang bisa memilih untuk masuk ke Windows atau ke Linux. Selamat! Kamu telah berhasil membuat dual boot system untuk komputer kamu

Rabu, 26 Januari 2011

Tablet HP Topaz berbasis WebOS Bocor Spesifikasinya

Wah ada bocoran spesifikasi tablet HP yang akan muncul yaitu Topaz. Situs Precentral.net menerima “dokumen” berisikan rencana detil HP untuk tablet webOS Topaz. Sementara rencana itu belum final, itu pasti terlihat seperti HP akan merilis tablet yang tampak cukup manis tahun ini. Tablet HP Topaz akan menampilkan layar berukuran 9.7 “1024 x 768 dengan dual-core 1.2GHz prosesor Qualcomm MSM8660 yang memiliki built-in Adreno 220 GPU (yang mendukung Open GLES 2.0, Open VG 1.1. percepatan, video 1080p dan GPS terintegrasi), 512MB RAM, 16/32/64GB penyimpanan, dan kamera menghadap depan 1,3 megapiksel.



Sepertinya HP-Palm berencana untuk membuat engine audio Topaz yang layak juga – ada tercantum rencana untuk mendapatkan branding audio Beats pada perangkat keras dan perangkat lunak mereka juga. Pilihan untuk merk carrier untuk 3G atau 4G belum ada. Tablet Topaz juga akan menampilkan Touchstone v2 untuk pengisian nirkabel dan menambahkan fungsionalitas.


Tablet HP Topaz seperti memang terlihat bisa menjadi pesaing yang layak di pasar tablet – mari kita hanya berharap bahwa HP-Palm tidak akan memiliki kesulitan bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi untuk webOS.

Berikut ini spesifikasi Tablet HP Topaz:

Processor Dual-core Qualcomm MSM8660 at 1.2GHz
Graphics Integrated Adreno 220 GPU
Screen 9.7″ XGA 1024 x 768
Dimensions 190mm x 240mm x 13.7mm
Weight 700g / 1.5lb (estimated)
RAM 512MB DDR2
Storage 16g / 32g / 64g eMMC
Camera Front-facing 1.3mp camera for Video Chat
Bluetooth 2.1 + EDR
WiFi Dual-band 802.11 b/g/n

Rabu, 19 Januari 2011

Asus E35M1-I Deluxe Motherboard AMD Fusion Terbaru

Asus E35M1-I Deluxe berhasil menangkap perhatian banyak penggemar HTPC sebagai pasangan kuat mainboard untuk AMD Zacate E-350 APU dengan solusi pendinginan yang sama sekali pasif, menjadikannya pilihan yang sempurna untuk membangun perangkat hiburan rumah yang tenang.Dirilis oleh AMD selama CES 2011, Zacate E-350 APU ini didukung oleh dua 1.6GHz core Bobcat, serta Radeon HD 6310 graphics on-die dan memiliki TDP hanya 18W.

Berkat GPU Radeon dan built-in mesin media UVD3, E-350 sepenuhnya mampu mendukung konten video Full HD 1080p serta beberapa game ringan.

Motherboard Asus ini memaketkan dua slot memori DDR3 1333MHz, lima SATA 6Gbps port, satu konektor eSATA, PCI-Express 16x slot serta HDMI 1.3b dan dual-link DVI-I output video.

Selain itu, E35M1-I Deluxe juga dilengkapi dengan dua port USB 3.0, kontroler milik NEC, empat reguler dan empat internal port USB 2.0 serta konektivitas WiFi dan Bluetooth.

Fitur lain termasuk desain kapasitor semua padat, TurboKey II switch, yang digunakan untuk overclocking AMD APU, dan 7.1 channel berkat dukungan suara ke audio codec ALC892 high-definition yang mendukung DTS Surround Sensation Ultra-PC.

Board Asus AMD Fusion ini dihargai € 153 atau 1.8 jutaan rupiah yang cukup mahal, sekitar € 50 lebih mahal dari board Atom mini-ITX dengan grafis Nvidia ION.

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls