1. ATS (ARCNET Trade Association)
ARCNEt mendesaian
standard high-speed local area network (LAN) yang disesuaikan untuk aplikasi
controlreal time antara industri dangan commercial marketplace. ARCNET juga
suskes dipakai dalam mentransmisikan dan menerima paket data antara 2 network
node. Node memakai ARCNET kontroler chip dan kabel transceiver dan dihubungkan
dalam network.
2. CIE (international Commission on
Illumination)
CIE adalah
organisasi non-profit yang independent dalam melayani member Negara. Sebuah
organisasi internasional yang membuat dan serta bergerak dalam teknologi
eletronik yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan dan seni dalam cahaya
dan pencahayaan, warna dan visual efek,
serta teknoologi citra. Sejak dikembangkan pada 1913, CIE menjadi organisasi professional
dan telah disetujui atas peresentasinya yang terbaik dalam suatu subjek sama
halnya dengan dengan disertifikasi oleh ISO sebagao body standard
internasional.
3. DISA (Data Interchange Standards
Association)
DISA merupakan
organisasi yang menciptakan standard dalam hal pengiriman data dalam E-Business
(electronic business). Organisasi DISA merupakan suatu fondasi yang
professional dan mahir dalam trade elektonik dan commerce yang didukung
oleh promosi standard yang dipakai untuk
bisnis ke bisnis data exchange. Dengan standardnya yaitu Accredited Standard Commite
(ASC) X12, DISA membantu seseorang maupun organisisasi dalam meningkatkan proses
bisnisnya, mengurangi
biay, meningkatkan produktivitas, dan
mengambil peluang serta kesempatan berbisnis.
4. ECA (Electronic
Components, Asssemblies & Materials Association)
Dengan
diakreditasi oleh ANSI (American National Standard Institute), EIA memerikan
forum untuk industri dalam menciptakan standard dan publikasi di area teknikal
major antara lain : komponen elektronik, consumer elektronik, telekomunikasi,
dan keamanan internet (internet security). Departeman juga mengelola Standard
and Technology Policy Council (STPC), sebuah badan yang mengeksplorasi
bagaimana melindungi teknologi yang berpotensial akan mempengaruhi segmen dari
industri elekronik.
5. ETSI (European Telecommunication
Standard Institute)
Organisasi yang
menciptakan standard untuk informasi dan teknologi komunikasi termasuk mobile,
radio, broadcast, internet dan beberapa area lainnya. ETSI diakui oleh official
standard organisasi eropa oleh European Commision (EC), dengan meningkatkan
nilai guna akses dalam pasaan eropa.
6. ISOC (Internet Society)
Internet Society adalah organisasi
nonprofit internasional yang independent yang dibangun pada tahun 1992 untuk memberikan
leadership dalam internet yang berelasi standard, pendidikan, dan policy
diseluruh dunia, standard yang diciptakan antara lain:
internet standard yang penggunaan
teknologi dan protocol adalah salah satu dari banyak alasan yang signifikan
yang sukses dalam perkembangan internet. IPv6, merupakan generasi IP (internet
Protokol) selanjutnya dalam IP address standard yang didesain atas suskesnya IP
versi 4 (IPv4), namum Ipv4 belum menjadi standard dunia dalam IP karena masih
dalam tahap penelitian.
7. INCITS
(InterNational Commite for Information Technology Standards)
Organisasi INCITS
focus dalam menciptakan standard yang bernaung dalam Informasi dan komunikasi
teknologi (ICT), meliputi media penyimpanan (storage), prosessing, transfer,
display, management, organisasi, dan penyampaian kembali
informasi. Seperti yang lain, INCITS juga
melayani sama halnya dengan ANSI’s Technical Advisory Group untuk ISO/IEC
Joint Technological Commite.
8. ITI
(Information Technology industry Council)
Sebuah organisasi
amerika yang mempunyai komitmen dalam meningkatkan kualitas kehidupan amerika
yang antara lain yaitu memebrikan kesabaran dengan akses untuk hidup dalam
menghemat kesehatan teknologi informasi, membantu melindungi informasi
personal, memberi wewenang keluarga dan bisnis untuk menghemat biaya energi,
meningkatkan akses untuk penyediaan kecepatan broadband yang tinggi, serta
kehidupan social dan teknologi lainnya.
9. NFPA (National
Fluid Power Association)
Standard NFPA
membangun standard internasional untuk market place global, terkhusunya untuk
area yang didesain untuk testing, rating methods, keamanan, komunikasi dan
kalibrasi. NFPA diadopsi focus standard ini untuk mengakomodasikan pimpinan
customer yang menginginkan standard internasional, untuk mengeliminasi
duplikasi kerja dari kreasu dan maintain yang berulang dari industri, standard
nasional dan internasional dan pengaruh dari NFPA dalam pembangunan standard internasional.
10. CGATS (Commite
for Graphic Arts Technologies Standard)
CGATS telah
diakreditasi oleh ANSI untuk membangun standard amerika yang berkaitan dengan
percetakan (printing) presses, peralatan cetak, dan peralatan seni grafis.
11. NSTEP
(National Science & technology Education Partnership)
Didirikan 30 tahun
yang lalu sebagai perpanjanagn dari industri electronic. NSTEP bekerja untuk
membeuat kreasi yang menarik dan mempromosikan suatu ilmu pengetahuan,
matematika, teknologi melalui program sebagai perantara dari murid
SMA. NSTEP membuat kerjasama dengan
pimpinan industri, sekolah, dan siswa secara individual dari sekolah dan background
yang berbeda. NSTEP mencari pemahaman ilmu dari siswa, matematika dan teknologi
dan aplikasi dunia nyata
untuk disiplin lainnya.
12. ECMA (European
Computer Manufacturers Association)
Lembaga ini
merupakan perkumpulan orang eropa yang mengeluarkan standar dalam sistem
teknologi dan informasi. Ecma International adalah lembaga yang mengeluarkan
standarisasi dalam ECMAScript, sebuah standard yang mengelola JavaScript]
12. Federal
Communications Commission (FCC)
FCC adalah
organisasi yang bergerak di bidang pertelekomunkasian. Organisasi ini yang
mengatur segala jenis komunikasi baik yang keluar ataupun ke dalam negara
Amerika Serikat. Wireless, sebagai sarana telekomunikasi, tentu saja ikut
menjadi
wewenang dari FCC ini. Tujuan FCC mengatur
komunikasi wireless, adalah agar tidak terjadi kesimpang siuran, maupun penyalahgunaan
dalam hal penggunaan sinyal atau frekuensi radio yang digunakan dalam teknologi
wireless. FCC bertanggung jawab untuk mengatur segala jenis penggunaan
perangkat telekomunikasi, baik yang menggunakan radio, televisi, wire,
satellite, dan kabel. FFC mengatur tentang :
l Frequency
l Bandwidth.
l Maximum power of
the intentional radiator.
l Maximum
equivalent isotropically radiated power (EIRP)
l Use (indoor
dan/atau outdoor).
13. ISO ( International Standards
Organization)
Organisasi Internasional
untuk Standardisasi, International Organization for Standardization (ISO)
adalah badan penetap standar internasional yang terdiri dari wakil-wakil dari
badan standar nasional setiap negara. ISO bekerja sama dengan
Komisi Elektroteknik Internasional (IEC)
yang bertanggung jawab terhadap standardisasi peralatan elektronik. Kegiatan
yang
dilakukan oleh ISO
:
· Meningkatkan citra perusahaan
· Meningkatkan kinerja lingkungan
perusahaan
· Meningkatkan efisiensi kegiatan
· Memperbaiki manajemen organisasi dengan
menerapkan perencanaan, pelaksanaan, pengukuran dan tindakan perbaikan (plan,
do, check, act) · Meningkatkan penataan terhadap ketentuan peraturan perundang-undangan
dalam hal pengelolaan lingkungan · Mengurangi resiko usaha
· Meningkatkan daya saing
· Meningkatkan komunikasi internal dan
hubungan baik dengan berbagai pihak yang berkepentingan
· Mendapat kepercayaan dari konsumen/mitra
kerja/pemodal
14. IETF (Internet
Enguneering Task Force)
IETF adalah ebuah
organisasi yang berwenang dan bertanggung jawab dalam mengatur dan menetapkan
protocol-protocol standard yang digunakan di internet.IETF merupakan sebuah
organisasi yang menjaring banyak pihak (baik itu individual ataupun
organisasional) yang tertarik dalam pengembangan jaringan komputer dan
Internet. Organisasi ini diatur oleh IESG (Internet Engineering Steering
Group), dan diberi tugas untuk mempelajari masalah-masalah teknik yang terjadi
dalam jaringan komputer dan Internet, dan kemudian mengusulkan solusi dari
masalah tersebut kepada IAB (Internet Architecture Board).
15. World Wide Web
Consortium (W3C)
The World Wide Web
Consortium (W3C) merupakan sebuah lembaga konsorsium yang membuat dan terus
berobservasi dalam pengembangan teknologi web mencangkup XML, HTML dan
aplikasi-aplikasi lain yang sering digunakan dalam dunia web. Selain
mengeluarkan standard yang mudah dimengerti ternyata lembaga inipun
mengeluarkan artikel dan tutorial yang mendukung teknologi yang iobservenya
itu. World Wide Web Consortium (W3C) adalah suatu konsorsium yang bekerja untuk
mengembangkan standar-standar untuk World Wide Web. Spesifikasi
teknologi-teknologi utama yang dipakai sebagai basis utama web, seperti URL
(Uniform Resource Locator), HTTP (HyperText Transfer Protocol), dan HTML
(HyperText
Markup Language) dikembangkan dan diatur
oleh badan ini. Standard dari W3C (Konsorsium World Wide Web) XML, CGI,
CSS, HTML5 ,dll