Tampilkan postingan dengan label Bash Script. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Bash Script. Tampilkan semua postingan

Kamis, 19 Mei 2011

Rumus Bash Script Desimal

Mungkin banyak teman -teman yang kesulitan untuk mencari bagaimana rumus desimal dalam pemrograman bash script .Tetapi disini saya akan mengasih sedikit rumus yang bermanfaat tentang rumus desimal. Silakan coba script dibawah ini .

#!/bin/bash
clear
echo -n "masukan bilangan pertama = "
read a
echo -n "masukan bilangan kedua = "
read b

p=$(echo "scale=9; $a/$b" | bc)
echo "hasinya $p "

Contoh Bash Script tentang CASE

Disini saya akan memberikan contoh bash script tentang case .Case adalah sebuah program yang akan berjalan dengan sesuatu yang akan anda ingin pilih .
contohnya seperti ini :

#!/bin/bash
clear
echo "Menu Masakan : "
echo "1. Soto Lamongan "
echo "2.Sate Madura "
echo
printf "pilihan anda : "
read pilih

case $pilih in
1)
echo "Anda memilih Soto Lamongan "
;;
2)
echo "Anda memilih Sate Madura "
;;
*)
echo "maaf, tidak ada dalam menu "
;;
esac

Senin, 16 Mei 2011

Operator Perbandingan Pada Bash Script

Operator Pembandingan

Operator pembandingan adalah operator yang digunakan untuk proses perbandingan, dan hasil dari proses ini adalah nilai logikal benar (0) atau salah (bukan 0). Hasil dari operasi pembandingan ini akan disimpan dalam variabel khusus, yaitu $?

Berikut adalah daftar operator pembandingan untuk data numerik:

A. -lt : less than (lebih kecil), untuk membandingkan dua nilai apakah data di sebelah kiri lebih kecil dari sebelah kanan. Contoh:

  • 4 -lt 8 => Hasilnya adalah benar (0), karena 4 lebih kecil dari 8. Hasilnya disimpan dalam variabel $?

  • 8 -lt 4 => Hasilnya adalah salah (bukan 0), karena 4 lebih kecil dari 8. Hasilnya disimpan dalam variabel $?

B. -gt : greater than (lebih besar), untuk membandingkan dua nilai apakah data di sebelah kiri lebih besar dari sebelah kanan. Contoh:

  • 8 -gt 4 => Hasilnya adalah benar (0), karena 8 lebih besar dari 4. Hasilnya disimpan dalam variabel $?

  • 4 -gt 8 => Hasilnya adalah salah (bukan 0), karena 8 lebih besar dari 4. Hasilnya disimpan dalam variabel $?

C. -eq : equal (sama dengan), untuk membandingkan dua nilai apakah data di sebelah kiri sama dengan data sebelah kanan. Contoh:

  • 4 -eq 4 => Hasilnya adalah benar (0)

  • 8 -eq 4 => Hasilnya adalah salah (bukan 0)

D. -nq : not equal (tidak sama dengan), untuk membandingkan dua nilai apakah data di sebelah kiri tidak sama dengan data sebelah kanan. Contoh:

  • 4 -nq 4 => Hasilnya adalah salah (bukan 0)

  • 8 -nq 4 => Hasilnya adalah benar (0)

E. -le : less equal (lebih kecil sama dengan), untuk membandingkan dua nilai apakah data di sebelah kiri lebih kecil atau sama dengan data sebelah kanan. Contoh:

  • 4 -le 8 => Hasilnya adalah benar (0)

  • 8 -le 8 => Hasilnya adalah benar (0)

  • 4 -le 8 => Hasilnya adalah salah (bukan 0)

F. -ge : greater equal (lebih besar sama dengan), untuk membandingkan dua nilai apakah data di sebelah kiri lebih besar atau sama dengan data sebelah kanan. Contoh:

  • 4 -ge 8 => Hasilnya adalah salah (bukan 0)

  • 8 -ge 8 => Hasilnya adalah benar (0)

  • 8 -ge 4 => Hasilnya adalah benar (0)

Belajar Bash Script Dasar

Pemrograman Bash Shell - Pengenalan Dasar

Seringkali di dalam memberikan perintah-perintah di Linux, Kita harus mengulang-ulang pengetikan. Pekerjaan yang berulang tersebut sangatlah tidak efisien, akan lebih baik bila kita menyimpan semua perintah tersebut ke dalam file untuk dijalankan. File-file inilah yang disebut dengan file script.

Untuk itulah gunanya file-file script, agar memudahkan pekerjaan Kita. Tidak hanya perintah-perintah yang sering digunakan saja, Kita bahkan dapat menggunakan perintah-perintah dasar pemrograman agar file script tersebut menjadi lebih dinamis.

Dalam pembahasan kali ini, Kita akan mempelajari pemrograman di dalam bash shell.

Tidak seperti Windows, di dalam Linux tidak ada ekstensi khusus untuk suatu nama file yang dapat dijalankan termasuk file script. Suatu file script dapat memiliki ektensi dan dapat juga tidak memiliki ektensi. File dapat dijalankan atau tidak tergantung dari permission file tersebut. Suatu file dapat dijalankan bila memiliki permission x.

1. Menjalankan Script
  • Untuk menjalankan Script, perintahnya adalah

    $ sh [/path/]NamaScript
    sh dapat diganti dengan bash atau csh, sesuai dengan shell yang akan digunakan.

    Bila file script tersebut mempunyai atribut executable, maka untuk menjalankan script tersebut dapat dilakukan dengan perintah $ [/path/]NamaScript .

    2. Membuat Script

    Baris pertama setiap script sebaiknya memiliki pernyataan sebagai berikut
    #!/bin/bash
    Isi baris tersebut menunjukkan bahwa script yang dibuat seharusnya dijalankan pada lingkungan shell bash

    Berikut adalah contoh script untuk menampilkan pesan:
    $ vi HelloWorld.sh

    #!/bin/bash
    echo "Hello World"

    3. Menampilkan Hasil Bash Script

    Jika script bash sudah dibuat, maka berikan hak akses dengan perintah berikut ini .
    $ chmod +x Namafile.sh

    dengan telah diberikannya hak akses, maka bash script bisa dijalankan. Jalankan perintah bash tersebut dengan perintah berikut.
    $ ./Namafile.sh

    program anda akan tampil.

     
    Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls