Jumat, 08 Februari 2013

PENJELASAN IPv6


PENGERTIAN IPv6
Internet protocol version 6. Internet protocol adaalah huruf ‘IP’ yang ada di TCP/IP itu. IP merupakan protocol yang mendasari pembangunan jaringan-jaringan TCP/IP pada umumnya, dan internet pada khususnya. Internet protocol yang digunakan saat ini merupakan versi 4.

KENAPA KITA MEMERLUKAN IPv6
Alasan terbesar munculnya teknologi IP baru ini karena kebutuhan akan alamat-alamat IP baru yang terus bertambah. Terdapat lebih dari 8 juta alamat website, 1 milyar pengguna, dan lebih dari 10.000 ISP di seluruh dunia. Perkembangan yang pesat pada pengguna, internet yang memiliki koneksi yang ‘always on’, contohnya DSL (digital subscriber line) member arti bahwa alamat-alamat IP tidak seharusnya digunakan bersama-sama di antara pengguna internet, walaupun mereka menggunakan koneksi dial-up.
Pengguna teknik NAT (network address translation) telah memberikan ruang bernafas sebelum alamat-alamat IPv4 mulai kehabisan. Dengan meluasnya koneksi internet hingga ke device-device genggam (handheld), peralatan-peralatan rumah tangga seperti system pemanas sentral dan pendingin sepertinya alamat-alamat IPv4 akan mulai kehabisan.

PERBEDAAN ANTARA IPv4 DAN IPv6
Perbedaan yang sangat jelas adalah penulisan alamat. IPv4 menggunakan alamat-alamat yang 32-bit. Sehingga secara teori, memungkinkan sekitar 232 atau kira-kira 4 milyar host yang dapat terkoneksi ke internet.
Namun karena adanya lubang-lubang range-range yang telah dialokasikan tersebut serta warisan dari system tua, yang berupa alamat-alamat kelas A,B,C,dan D, sehingga tidak semua alamt dapat digunakan. Alamat-alamat IPv6 menggunakan teknologi 128-bit, yang secara teori dapat mengalamatkan sebanyak 2128 host. Ini adalah jumlah yang sangat besar. Sehingga setiap orang di dunia dapat memiliki ribuan alamat.

KEUNTUNGAN DARI IPv6
IP mobility dan roaming. Terdapat sebuah protocol sepesial bagian dari IPv6 digunakan untuk device-device mobile dan IP mobile. Implementasi dari protocol ini merupakan salah satu requiretment untuk setiap stack IPv6. Sehingga, jika anda menggunakan IPv6, maka anda juga sudah bias menggunakannya untuk roaming di antara jaringan-jaringan yang berbeda, dengan adanya notifikasi global ketika anda meninggalkan satu jaringan dan memasuki jaringan lainnya.

PERBANDINGAN PENAMPUNGAN ANTARA IPv4 DAN IPv6
Pada gambar di atas menunjukkan bahwa jumlah ip yang dapat di tampung oleh IP v6 dan IPv4 yaitu
IPv4 = 2 32 = 4,294,967,296
IPv6 = 2 128 = 340,282,366,920,938,463,374,607,432,768,211,456
Angka yang sudah melebihi dari cukup untuk memenuhi kebutuhan pengguna internet di dunia, meskipun 7 miliar penduduk dunia mengakses internet itu tidaklah jadi masalah. Karena ipv6 sudah didesain sedemikian rupa, agar krisis yang terjadi di IPv4 tidak lagi terulang di IP v6 yang biasa disebut IP next generation
IPv6 ditulis dalam bilangan heksadesimal, jadi saya harap anda yang ingin belajar IPv6 harus mengerti dulu tentang bilangan Heksa.  dalam penulisannya ip ini dibagi dalam 8 blok, dan setiap blok terdapat 16 bit. masing blok dipisahkan dengan tanda : (titi dua) seperti contoh dibawah ini
X : X : X : X : X : X  : X : X dimana X = 16 bit heksadesimal
Exp : 2031:0000:130F:0000:0000:09C0:876A:130B

ATURAN PENULISAN IPv6
Penulisan IPv6 dapat kita persingkat dengan aturan :
1.      Angka  :0000: = :0:
2.      Angka 0 yang berurutan  :0000:0000: = ::
3.      Angka 0 yang berada diawal setiap blok dapat dihilangkan :09C0: = :9C0:
4.      Tidak boleh ada dua tanda :: dalam satu IP seperti ini  =2031::130F::9C0:876A:130B

Jadi dari contoh di atas dapat kita persingkat :

Contoh lagi, ip loopback IPv6


2 komentar:

jaringan mengatakan...

mantap lah

LOVELYZ TRILOGY mengatakan...

keren min
power supply hp

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls