Kamis, 27 Januari 2011

LANGKAH 2 OS

LANGKAH-LANGKAH:
================
1. Baiklah kita segera mulai. Sebelumnya tarik nafas dalam-dalam dahulu, sebab ada kemungkinan harddisk kamu akan rusak. Hehehe.. nggalah.. cuma becanda. Jangan stress gitu dong :)
2. Siapkan disket start-up Windows 98 beserta CD-CD OS yang ingin kamu install. Dalam artikel ini diasumsikan kamu akan membuat dual boot antara Windows 98 dan Linux.
3. Hidupkan dan Boot komputer kamu menggunakan disket start-up tersebut.
4. Setelah masuk ke prompt (biasanya A:/) maka jalankan command 'fdisk'.
5. Bila harddiskmu besarnya lebih dari 2GB, maka akan muncul pertanyaan: 'Do you want to enable large disk support? Y/N. Jawab dengan 'Y'.
6. Kemudian akan muncul 4 Option: (1) Create DOS partition or Logical DOS drive, (2) Set active partition, (3) Delete partition or Logical DOS Drive, (4) Display parition information.
CATATAN PENTING: bila harddiskmu telah memiliki partisi, maka sebaiknya kamu menghapus dulu partisi dan logical dos drive tersebut. Dimulai dengan logical drive, lalu extended partition, baru terakhir primary partition. Hati-hati.
7. Pilih (1), create DOS primary partition. Tentukan besarnya, misalnya 10000 (10GB). Fdisk lalu akan memberikan partisi ini nama drive: C.
8. Pilih (2) Set active partition, pilih partisi yang tadi kita buat sebagai active partition. Hal ini berguna agar nanti OS kita bisa boot dari partisi ini.
9. Tekan ESC untuk keluar dari Fdisk.
10. Boot komputer kamu (biarkan disket Start-up tetap di dalam floppy drive).
11. Setelah masuk ke dalam prompt, maka ketik 'Format C:'
12. Setelah selesai format, keluarkan disket, lalu masukan CD Windows 98 ke dalam CDROM drive (bila komputer kamu mendukung booting dari CDROM. Bila tidak, maka boot komputer kamu menggunakan disket start-up tersebut dan ketik SETUP di CDROM drive prompt).
13. Install Windows 98 seperti biasa.

Nah lho, nah lhoooo... mana cara install Linuxnya?

14. Setelah Windows terinstall dengan baik, maka masukan CD Linux kamu dan bootlah komputer menggunakan CD tersebut.
15. Akan muncul di layar kamu tulisan-tulisan initialisasi Linux yang keren itu (seperti di film-film science fiction).
16. Bila graphic card kamu di support oleh Linux, maka kamu akan mempunyai pilihan untuk masuk ke mode installasi secara GUI (Graphical User Interface).
17. Pilihlah Bahasa, dan Accept Terms and Condition.
18. Lalu pilihlah "Expert Mode" untuk classes of installation. Pilih Install.
19. Jawablah apakah kamu memiliki SCSI interface.
20. Pilih Mouse, Keyboard, Security Level (terserah kamu).

21. Nah, di tahap inilah kamu harus berhati-hati. Tahap ini adalah tahap dimana kamu harus memilih/membuat partisi tempat Linux akan diinstall. Karena kamu telah menginstall Windows sebelumnya, maka kamu akan melihat kotak warna biru (yang melambangkan FAT : file system windows).
22. Kliklah pada bagian harddisk yang berwarna putih (empty).
23. Linux Mandrake akan otomatis menentukan jenis dan besar partisi yang direkomendasikan untuk itu (kamu bisa merubahnya sesuai keinginan kamu). Pada tahap ini sebaiknya kamu memilih jenis file system ReiserFS, karena lebih cepat aksesnya dan lebih tahan terhadap kemungkinan corrupt. Harap diperhatikan bahwa ketika membuat partisi swap, jenis file systemnya adalah harus 'Swap'.
24. Setelah selesai membuat partisi-partisi yang ditentukan, klik 'Done' dan kemudian pilihlah Format. Klik Ok.
25. Pilihlah paket-paket apa saja yang ingin kamu install, set password root, tambahkan user, set networking, set services. create bootdisk. Semua ini pasti telah kamu ketahui jika kamu telah menginstall Linux.
26. Linux kemudian akan memberitahukan option apa saja yang ingin kita tampilkan pada saat boot. Kita terima saja defaultnya.
27. Lalu Linux akan mengeset XWindows system.
28. Selesai.

Begitu komputer direstart, maka di layar akan muncul LiLo dengan option-option yang salah satunya Padalah: Windows. Jadi kamu sekarang bisa memilih untuk masuk ke Windows atau ke Linux. Selamat! Kamu telah berhasil membuat dual boot system untuk komputer kamu

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | cheap international calls